KELAS XI (PERTEMUAN 5)

BAB 3

 Perbedaan, kesetaraan dan harmoni sosial

Diferensiasi Sosial

Diferensiasi adalah penggolongan masyarakat berdasarkan faktor-faktor tertentu yang sejensi, 

seperti contohnya ras, agama, dan kebudayaan. Dimensi dari diferensiasi ini dilihat secara sejajar, 

bahwa tidak ada kelompok yang lebih tinggi dari yang lainnya. Namun demikian, dalam 

kenyataannya terdapat beberapa kelompok yang masih berpandangan rasial karena menganggap 

golongannya memiliki budaya yang lebih unggul. Pengelompokan horizontal yang didasarkan pada 

perbedaan ras, etnis (suku bangsa), klen, agama, profesi, jenis kelamin, asal daerah dan partai 

politik. disebut kemajemukan sosial, sedangkan pengelompokan berasarkan perbedaan profesi dan 

jenis kelamin disebut heterogenitas sosial.

Bentuk-bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat adalah sebagai berikut :

 Diferensiasi Ras, dilihat dari perbedaan ciri-ciri fisik suatu kelompok masyarakat tertentu.

 Diferensiasi Suku Bangsa, merupakan sistem kekerabatan luas yang percaya bahwa mereka 

memiliki ikatan darah dan nenek moyang yang sama.

 Diferensiasi Klan, kesatuan genealogis yang bersifat religio magis dan memiliki hubungan 

kekeluargaan yang sakral.

 Diferensiasi Agama, agama adalah pedoman hidup yang senantiasa dimiliki oleh masingmasing individu berdasarkan kepercayaan mereka terhadap suatu hal yang dianggap 

tertinggi.

 Diferensiasi Jenis Kelamin, meskipun tidak diatur secara nyata namun dalam beberapa 

masyarakat jenis kelamin mempengaruhi tingkatan sosial mereka dalam masyarakat.

 Diferensiasi Profesi, berkaitan dengan perebedaan keahlian seseorang dalam masyarakat 

yang pada akhirnya menyebabkan perbedaan jenis pekerjaan yang mereka jalankan

Sebuah masyarakat terdiri atas kelompok-kelompok yang berbeda, secara horisontal maupun 

vertikal. Perbedaan ini harus senantiasa di bina agar tidak terjadi potensi konflik, karena dalam 

interaksi sosial yang berbeda prinsip kesetaraan harus diterapkan. Prinsip kesetaraan telah ada sejak 

zaman revolusi prancis dengan semboyan liberte, egalite,dan franite. Prinsip tersebut dapat 

menciptakan harmoni sosial, dimana kehidupan bermasyarakat serasi dan sesuai dengan posisi 

sosial yang telah di konstruksikan oleh masyarakat.

Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan :

1. Berdasarkan ciri fisik

Misalnya, warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, bentuk hidung, dan bentuk rahang. Ciri-ciri fisik 

tersebut disebut ciri-ciri fenotip kuantitatif.

2. Berdasarkan ciri sosial

Timbul karena adanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pandang dan pola 

perilaku dalam masyarakat. Termasuk dalam kategori ini adalah perbedaan peran, prestise dan 

kekuasaan. Contohnya pola perilaku guru akan berbeda dengan pola perilaku tentara.

3. Berdasarkan ciri budaya

Berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai-nilai yang 

dianutnya, seperti religi, system kekeluargaan, keuletan, dan ketangguhan. Hasilnya dapat dilihat 

dari pakaian, adat istiadat, Bahasa, kesenian, arsitektur dan agama.

Ciri-ciri fisik setiap ras berbeda karena beberapa faktor berikut.

1. Kondisi geografis dan iklim

2. Faktor makanan

3. Faktor perkawinan (amalgamasi)

Struktur Sosial

Menurut August Comte sosiologi mengkaji masyarakat dari sisi social statics (statika sosial atau 

struktur sosial) dan social dynamics (dinamika sosial atau perubahan sosial). Comte berpendapat 

bahwa setiap masyarakat memiliki dua sistem kehidupan yang berbeda sebagaimana yang dipelajari 

oleh sosiologi itu. Walaupun memiliki sisi yang berbeda, keduanya menjadi sistem yang tak 

terpisahkan dari sebuah masyarakat secara umum. Dalam hal ini penulis akan mencoba menjelaskan 

mengenai struktur sosial, struktur sosial adalah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi 

dalam hubungan-hubungan yang dapat diprediksikan melalui pola perilaku berulang antar individu 

dan antar kelompok dalam masyarakat tersebut. Struktur sosial dapat diartikan sebagai jalinan 

antara struktur-struktur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah / norma-norma sosial, lembagalembaga sosial dan lapisan-lapisan sosial.

Suatu struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Muncul pada kelompok masyarakat, Struktur 

sosial hanya bisa muncul pada individu-individu yang memiliki status dan peran masing-masing 

individu hanya bisa terbaca ketika mereka berada dalam suatu sebuah kelompok atau masyarakat 

dimana status yang berbeda-beda itu merupakan pencerminan hak dan kewajiban yang berbeda 

pula. Berkaitan erat dengan kebudayaan, kelompok masyarakat lama kelamaan akan membentuk 

suatu kebudayaan yang memiliki struktur sosialnya sendiri dan menyebabkan beraneka ragam 

struktur sosial. Dapat berubah dan berkembang, masyarakat tidak statis karena terdiri dari 

kumpulan individu yang dapat berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman sehingga 

struktur yang dibentuk oleh mereka pun bisa berubah sesuai dengan perkembangannya.

Sebuah struktur memiliki fungsi sebagai pengawasan sosial yang menekankan pada kemungkinan 

pelanggaran yang terjadi pada nilai, norma, dan peraturan kelompok atau masyarakat. Stuktur sosial 

merupakan bagaian dari landasan hidup suatu masyarakat karena asal mula struktur tersebut juga 

digali dari dalam diri masyarakat yang unik.

.

Stratifikasi Sosial

Max Weber mengidentifikasi bahwa startifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang dalam suatu 

sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkhi berdasarkan pada dimensi kekuasaan, dak 

istimewa, dan prestice. Adanya sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam 

proses pertumbuhan masyarakat itu. Tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar 

suatu tujuan bersama. Yang biasa menjadi alasan terbentuknya lapisan masyarakat yang terjadi 

dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur, sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang 

kepala masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu.

Kriteria yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan adalah 

sebagai berikut. Kekayaan, kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan teratas.Kekuasaan, 

kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan atas.Kehormatan, Orang 

yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam ini banyak 

dijumpai pada masyarakat tradisional. Ilmu Pengetahuan, Ilmu pengetahuan sebagai alat ukur, 

dipakai oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.

Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial muncul dengan sendirinya sebagai akibat dari proses yang terjadi dalam 

masyarakat. Faktor-faktor penyebabnya adalah kemampuan atau kepandaian, umur, fisik, jenis 

kelamin, sifat keaslian keanggotaan masyarakat, dan harta benda. Dalam perkembangan 

selanjutnya, stratifikasi sosial sengaja dibentuk sebagai subsistem sosial untuk mewujudkan tujuan 

tertentu. Beberapa kondisi umum yang mendorong terciptanya stratifikasi sosial dalam masyarakat, 

menurut Wila Huky adalah sebagai berikut :

1. Perbedaan ras dan budaya.

2. Pembagian tugas yang terspesialisasi.

3. Kelangkaan.

Dasar Stratifikasi Sosial Dalam Masyarakat

Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat disebabkan adanya sesuatu yang dihargai lebih :

1. Kekayaan

2. Kekuasaan

3. Keturunan

4. Pendidikan

5. Status atau kedudukan

6. Peran (role)

Sifat Stratifikasi Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya stratifikasi sosial dibedakan menjadi:

1. Stratifikasi sosial tertutup adalah bentuk stratifikasi yang anggota dari setiap stratanya sulit 

melakukan mobilitas vertical. Karenanya, stratifikasi sosial jenis ini bersifat diskriminatif, 

contohnya system kasta, masyarakat rasialis, dan masyarakat feudal.

2. Stratifikasi Sosial Terbuka bersifat demokratis. Kemungkinan mobilitas sangat besar. 

Maksudnya, setiap anggota strata dapat bebas berpindah strata sosial, baik vertical maupun 

horizontal. Walaupun kenyataannya mobilitas harus melalui perjuangan berat, kemungkinan 

untuk berpindah strata slalu ada. Contoh doctor, pengusaha atau guru.

3. Stratifikasi Sosial Campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi sosial tertutup dan 

terbuka. Missal seseorang yang memiliki kasta Brahmana di Bali pindah ke Jakarta.

Fungsi Stratifikasi Sosial

1. Distribusi hak-hak istimewa yang objektif

2. Menjadi system pertanggaan pada strata yang berhubungan dengan kewibawaan dan 

penghargaan

3. Kriteria system pertentangan dan persaingan

4. Penentu lambing-lambang (symbol status) atau kedudukan

5. Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan

6. Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok yang menduduki system sosial yang 

sama dalam masyarakat

Perwujudan dari stratifikasi sosial adalah kelas-kelas sosial. Hal ini dapat kita lihat dari segi ekonomi, 

sosial dan politik

1. Ekonomi

Pembagian kelas dalam masyarakat dari segi ekonomi akan membedakan masyarakat atas 

kepemilikan harta. Kelas atas terdiri dari kelompok orang-orang kaya. Kelas menengah terdiri dari 

kelompok orang-orang yang berkecukupan. Kelas bawah terdiri dari kelompok orang miskin

2. Sosial

Merupakan sistem penggolongan masyarakat menurut status. Umumnya, nilai status seseorang 

dalam masyarakat diukur dari prestise atau gengsi. Contohnya, orang lebih memilih menjadi pegawai 

meski gajinya kecil daripada jadi tukang. Pelapisan secara sosial dapat pula dilihat dari pembagian 

kasta di Bali.

3. Politik

Pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang atau kekuasaan. Makin besar wewenang atau 

kekuasaan seseorang, makin tinggi lapisan sosialnya. Masyarakat yang memiliki wewenang atau 

kuasa umunya ditempatkan pada lapisan masyarakat atas. Kelompok ini mencakup para pejabat 

eksekutif, yudikatif dan legislative. Pembagian jenis ini terlihat pula pada hierarki militer


LATIHAN SOAL.

1. Apa yang dimaksud dengan diferensasi sosial?

2. Sebutkan faktor yang mempengaruhi Ciri-ciri fisik setiap ras berbeda?

3. Apa yang disebut dengan stratifikasi sosial

4. Sebutkan 2 contoh dari stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial campuran. contoh yang diambil adalah dari lingkungan sekitar kalian?

5. Apa yang dimaksud dengan masyarakat feodal?


SILAHKAN KIRIM RANGKUMAN, SOAL DAN JAWABAN KE GOOGLE CLASROOM

Absen kelas XI

1. XI IPS 3 : https://forms.gle/AmBFkH2KJt2JtcBW9

2. XI IPS 4 : https://forms.gle/Kq3p2FWQksVkQDHZ6

3. XI IPS 5 : https://forms.gle/6UFHzjGBS3toafNN8


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas XI (Pertemuan 2)

Kelas XI (Pertemuan 7)

PERTEMUAN 12( KELAS XI)