Kelas X (Pertemuan 7)
Realitas Sosial
Pengertian realitas sosial (social reality) adalah kenyataan fakta yang terjadi dalam
masyarakat berkaitan dengan kestabilan dalam keadaan normal atau tidak normalnya
pola hubungan masyarakat. Pengertian realitas sosial dalam sosiologi adalah hal yang
dianggap nyata dalam kehidupan sosial dan merupakan hasil konstruksi sosial, selain
itu juga diartikan sebagai isi dasar yang dapat menjelaskan kenyataan dalam
kehidupan sosial masyarakat yang saling melakukan kontak sosial dan juga
komunikasi sosial.
Realitas sosial juga diartikan sebagai bentuk kegiatan, perubahan, dan kejadian nyata
dalam masyarakat yang saling berhubungan. Peristiwa tersebut tercipta akibat proses
interaksi yang berlangsung dalam masyarakat yang sering menjadi penyebab dalam
dinamika kelompok sosial masyarakat. Secara sederhana,dapat dikemukakan contohcontoh realitas sosial yaitu masyarakat dan keluarga
1. Konsep Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu hal yang dikaji dalam ilmu pengetahuan
sosiologi namun dalam sosiologi sendiri, istilah masyarakat mendapat penafsiran
yang beragam di antara para ahli, diantaranya:
a. Koentjaraningrat (1985)
Menjelaskan bahwa masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang
`6
da
melakukan interaksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu dimana
memiliki sifat kontinu serta terikat oleh rasa identitas bersama.
b. Ralph Linton
Seperti yang dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989) menafsirkan bahwa
masyarakat merupakan kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan
bekerja sama sehingga mereka mampu mengorganisasikan dirinya sebagai
sebuah kesatuan dengan batas-batas tertentu.
c. Paul B. Horton
Berpendapat bahwa masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang secara
relatif hidup mandiri bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, mendiami
suatu wilayah tertentu, berkebudayaan yang sama serta melakukan sebagian
besar kegiatan dalam kelompok itu.
Nah, dari pendapat tiga ahli tersebut, ada beberapa unsur pokok dalam masyarakat yang
bisa kita ambil yaitu:
1) Harus ada kelompok atau manusia yang hidup bersama,
2) Adanya pergaulan yang sudah terjalin dalam waktu yang lama,
3) Adanya aturan yang mengatur kelompok tersebut,
4) Adanya kesadaran di kelompok tersebut bahwa mereka merupakan satu kesatuan,
5) Terciptanya sebuah kebudayaan,
6) Mendiami wilayah tertentu.
2. Konsep Keluarga
Keluarga yaitu suatu kesatuan sosial yang disatukan oleh ikatan perkawinan,
hubungan darah, atau adopsi terdiri dari suami, istri dan anak.
Ciri atau karakteristik keluarga, diantaranya yaitu:
a. Disatukan oleh suatu ikatan perkawinan, hubungan darah atau adopsi.
b. Umumnya anggota keluarga hidup dalam satu rumah tangga.
c. Berinteraksi dan berkomunikasi.
d. Mempertahankan juga menciptakan kebudayaan bersama.
Ada dua bentuk keluarga, yaitu :
1) Keluarga inti (keluarga batih), yakni bentuk keluarga berdasarkan
perkawinan tunggal yang terdiri dari suami, istri dan anaknya.
2) Keluarga besar, yakni bentuk keluarga baik tunggal maupun berdasarkan
bentuk perkawinan jamak (poligami) yang terdiri dari seorang ayah dan
beberapa orang ibu atau sebaliknya, atau ditarik dari satu keturunan dengan
semua keturunannya.
Adapun tugas keluarga, antara lain:
1) Tugas sosial biologis, yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan biologis untuk
meneruskan keturunan dan memberikan kasih sayang.
2) Tugas sosial ekonomi, yakni sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup.
3) Tugas sosial kultural, yakni sebagai alat pewarisan budaya.
4) Tugas sosial religius, yakni sebagai bagian dari kehidupan sosial beragama.
C. Rangkuman
Realitas sosial juga diartikan sebagai bentuk kegiatan, perubahan, dan kejadian nyata
dalam masyarakat yang saling berhubungan. Peristiwa tersebut tercipta akibat proses
interaksi yang berlangsung dalam masyarakat yang sering menjadi penyebab dalam
dinamika kelompok sosial masyarakat.
Konsep Masyarakat
Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang melakukan interaksi menurut suatu
sistem adat-istiadat tertentu dimana memiliki sifat kontinu serta terikat oleh rasa
identitas bersama
Keluarga yaitu suatu kesatuan sosial yang disatukan oleh ikatan perkawinan, hubungan
darah, atau adopsi terdiri dari suami, istri dan anak.
Realitas sosial ada yang berkaitan dengan masyarakat,nilai,budaya,dan Lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Realitas sosial yang berkaitan dengan masyarakat banyak kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari,seperti kehidupan anak jalanan atau kondisi suatu
masyarakat tertentu. Realitas sosial budaya yang berkaitan dengan nilai budaya dapat kita
temukan dalam upacara-upacara adat pernikahan,penyambutan anggota keluarga
baru,dan lain-lain. Realitas sosial yang berkaitan dengan Lembaga-lembaga
kemasyarakatan dapat kita lihat,misalnya munculnya organisasi-organisasi yang
membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,seperti Ikatan Advokat
Indonesia, atau Lembaga-lembaga penyelenggara pernikahan,biro jasa pengurusan suratsurat kendaraan bermotor dan lain-lain. Lembaga -lembaga tersebut muncul sebagai
konsekuensi dari kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Semua ini merupakan contoh realitas
sosial yang ada disekitar kita.
Kerjakan Latihan soal untuk menguji pemahaman konsep. Cocokkanlah jawaban
ananda dengan modul ini atau tanyakan pada guru mata pelajaran sosiologi
1. Jelaskan pengertian masyarakat sebagai konsep realitas sosial!
2. Sebutkan unsur dalam masyarakat !
3. Sebutkan ciri-ciri / karakteristik keluarga !
4. Jelaskan dua bentuk keluarga inti dan keluarga besar !
5. Jelaskan tugas keluarga !
Rangkuman, soal dan jawaban silahkan kirim ke google clasroom. jangan lupa absen.
terimakasih
Absen Kelas X
1. X IPS 5: https://forms.gle/xLRz5GzS348jJtBF8
2. X IPS 4 : https://forms.gle/XakYVFSSeT26SU7z5
3. X IPS 3 : https://forms.gle/2QGFQctvKLQdXJs18
4. X IPS 2 : https://forms.gle/Af8o5W5UX18Ytyvv6
5. X IPS 1 : https://forms.gle/1vVHe4JyNUAAhViB9
Komentar
Posting Komentar